Uang; antara orang kapitalis dan Orang Islam

Senin, 27 April 2009

siapa yang tidak membutuhkan uang?. pasti semua orang didunia membutuhkan uang. Sekarang uang sudah menjadi alat tukar dan alat penghitung kekayaan.Maka semua umat sekarang hiduplah menjadi pemburu uang.

Perbedaan tentang uang adalah masalah kegunaan dan paradigma si pemilik uang. Itu yang membedakan mereka. Antara kaum kapitalis (Kuffar) berbeda dengan kaum muslimin paradigmanya tentang uang.

Bagi orang kapitalis, hidup mereka adalah untuk pemuas kebutuhan hidup belaka. Bagi Mereka memiliki dua waktu saja. Waktu untuk berproduktivitas atau menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dan waktu konsumtif atau waktu menghabiskan uang sepuas-puasnya. Kalau misalnya dalam sepekan mereka bekerja 5 hari maka 5 hari adalah hari menghasiilkan uang dan 2 harinya menghabiskan uang. Ini berjalan terus sampai kematian menjemput mereka.

Siapa diantara mereka yang tidak mampu menghasilkan uang dianggap tidak punya nilai produktivitas dan mereka dikatakan gagal menjalani kehidupannya. Maka solusi agar kaum kapitalis bisa tetap eksis tidak lain adalah mempertahankan dan selalu meningkatkan daya produktivitasnya. Mereka tidak boleh berhenti menghasilkan barang, kalau habis dicari lagi. Akhirnya disinilah mereka menjadi kaum penjajah. Ketika mereka tidak berdaya lagi untuk berproduksi maka mereka akan merebut produksi tanah air dan bangsa orang lain. Itulah orang Amerika sekarang.


Berbeda dengan orang Islam. Hidup mereka adalah untuk beribadah kepada Allah Swt. Semakin panjang usia hidupnya maka semakin panjang nilai ibadahnya. Apapun latar, model dan pekerjaan hidup mereka adalah semata-mata beribadah kepada Rabb-Nya. Maka uang bagi orang Islam adalah alat untuk meningkatkan nilai dan mutu ibadahnya. Orang Islam harus mencari uang karena bisa untuk beribadah. Sementara ibadah ada juga yang tidak butuh uang, contoh mengucapkan dua kaliamat syahadat.


Kalau kita cermat memperhatikan ibadah-ibadah kita, biasanya ibadah yang bermutu itu harus ada modalnya. Contoh naik haji bagi yang mampu, berjihad kita mesti memiliki senjata, Sholat kita harus punya baju yang bersih, puasa kita harus punya perbukaan. zakat apalagi?


Maka menurut hemat penulis, kaum muslimin harus juga mencari uang. Harus bersaing dengan kaum kapitalis. Tapi inggat penggunaannya berbeda. Orang kapitalis mereka lah yang diperbudak oleh uang mereka dan orang Islam menggunakan uang untuk urusan masuk surga.

Wallahulam bhisawab.

0 Comments: