Rabu, 11 Juni 2008
dikala malam
disini...
lamunan menghentakbumi, pikiran melayang jauh kelangit entah dimana.
aku merindukan ditempat aku memulai berjalan
berjalan dulu dari langkah kecil hingga kini langkah separuh besar
Malm di pekanbaru memang tanpa nyayi
tidak seperti dulu, penuh dendang.
Aku selalu berteriak pangiil ibu....
yang ada jauh disebalah barat pekanbaru
aku teriak lagi..
aku tau ibuku juga tak mendengar..
karena kerasnya deburan ombak
ya dimana lagi kalu tidak PAdang
0 Comments:
Post a Comment