MEMBANGUN JARINGAN

Sabtu, 07 Februari 2009

Banyak para pembisnis sebenarnya dalam hal memajukan usahanya membangun apa yang disebut dengan jaringan ( Networking). Jaringan ini bukan hanya diandalkan untuk kepentingan marketing saja, akan tetapi jauh daripada itu adalah untuk menumbuh kembangkan bisnis itu sendiri.
Untuk kepentingan marketing itu sudah jelas. Semakin besar jaringan Kita maka semakin banyaklah pelangannya. Jaringan seperti ini tidak perlu kita takuti karena tidak masuk kedalam sistem usaha kita. Namun perlu kita rawat dengan servis yang sedemikian rupa, jangan sampai rusak hubungan jaringannya alias kecewa pelangan. Ingat satu orang pelanggan yang hilang berarti kerugian besar pada usaha yang sedang kita tumbuhkan.
Jaringan yang digunakan untuk menumbuh kembangkan usaha adalah suatu kelompok atau individu perorangan yang dimasukkan kedalam sistem usaha kita. Misalnya kita ingin membuka cabang usaha pada suatu lokasi tertentu maka perlu orang lain untuk

menjaganya atau bahkan mengelolanya. Nah orang yang diajak mengelola inilah disebut jaringan baru kita. Maka perlu ditata secara jelas, akurat dan konsekuensi hukumnya. Disinilah kelihaian ilmu Manajemen sangat dibutuhkan dari seorang entrepreniurship.
Membangun jaringan perlu ketekunan dan waktu yang memadai. Terbentuknya jaringan tidaklah semudah membalikkan telapak tanggan. Butuh kerajinan exstra keras dan waktu jualah yang menntukannya. Kalau yang Saya lakukan sekarang untuk membangun jaringan demi kepentingan bisnis saya adalah:
1. Ikut serta dan terlibat dengan beberapa oraganisasi terutama Ormas. Sebab masing-masing Ormas punya banyak anggota dan ketika Kita bergabung dengan Ormas maka tentu kita dapat kenalan baru dan terikat dalam organisasi.
2. Aktif dalam kegiatan sosial kemasyarkatan
3. Aktif menulis di media massa dan apa saja yang bisa dijadikan media agar kita dikenal oleh orang lain.
4. Memenuhi undangan setiap orang.
5. Rajin Rihlah atau berkunjung ke suatu tempat
6. Silaturrahim sudah pasti.

0 Comments: