Kas 0

Senin, 19 Januari 2009

Aku tiba di Pekanbaru dan menjalankan tugas rutin sebagai kepala Cabang BKB Nurulfikri Pekanbaru pada tanggal 25 Juli 2006. Aku menetap di kantor NF lantai 3. Tinggal sendirian. DI pekanbaru tiada sanak saudara, aku hanya seorang perantauan. Terus mengelola Bimbel, dimana aku tidak punya pengalaman disitu. Cuma aku punya keyakinan, kalau Aku kerja keras dan Ikhlas aku pasti bisa. Aku pernah mengatakan pada Amor dan kawan-kawan bahwa modal yang Aku gadaikan bekerja di BKB NF pekanbaru adalah Bahwa Aku orang yang bisa di percaya.

Setiba di Pekanbaru, Aku mencoba mengenal kru yang ada di NF waktu itu. Ada Acil Hendra di Front Office, Syafri Maltos di Marketing dan Hauza di Kerumahtanggaan. Disamping itu aku berusaha mengenal NF secara manajemen dan teknis. Ternyata banyak persoalan, banyak sekali. Lampu yang tidak ada nomornya di PLN alias loss. Ini yang harus diurus. Peralatan banyak yang rusak, laptop tak ada.Pokoknya banyak yang kurang lah. Dan kondisi yang jujur aku katakan hari ini, NF waktu itu berantakan. bisa saja bankrut.

Aku juga menemukan bahwa upaya mensejahterakan Tentor lemah. Kalau lemah dalam hal ini maka menurutku ini membuat kerja tidak ada produtivitas. Keculai NF adalah lembaga sosial semua akan memahaminya. Tapi persoalannya NF profit. Sejak hari itu aku bertekad ini harus menjadi kebijakan utama aku. Gaji Tentor harus sepadan dengan kinerjanya dan keadaan kota Pekanbaru.(Alahamdulillah saudara pembaca bisa melihatnya sekarang setelah 2 tahun 6 bulan aku memimpin Nf, gaji Tentor bisalah dibandingkan dengan sebelumnya)

Yang sangat menyedihkan adalah pasca pengunduruan Pak Azwirman, kas kosong. Aku jadi Kepala Cabang tapi ketidakadaan kas. Tapi Syukurlah ada sisa uang yang dibawa Amor pada tanggal 6 juli waktu memperkenalkan Aku pada tentor di Pekanbaru. Uang itu 6 juta yang sebenarnya dipakai untuk pembayaran gaji tentor bulan Mei dan Juni yang menunggak semasa pak Azwirman. Bersisa maka itulah modalnya. Terus kemudian pendaftaran siswa baru dibuka maka mulailah ada kas.

1 Comment:

Risti Syifa said...

Assalamu'alaikum. Wr Wb.
Laa Tahzan, Innallaha ma'a ana.
Yaa ayyuhalladzi naamanu intan surullaha yan surkum wa yutsabit aqdamaqum.
Wassalam.
(riko rizki)