OBAMA ; HARAPAN UMAT ISLAM?

Rabu, 21 Januari 2009

Obama telah resmi menjadi presiden As hari ini. Tepat pada tanggal 20 Januari 2009, Beliau telah dilantik. Maka ditanggannya nasib bangsa Amerika dan jjuga nasib dunia. Kenapa demikian?. Semua orang tahu bahwa Amerika sang adikuasa di dunia ini. Politik Internasionalnya bernilai hegomoni dan penjajahan yang tinggi. Amerika adalah negara yang selalu melacurkan dirinya pada Yahudi Israel. Maka apakah disaat Obama menjadi sang Presiden kebijakan yang tidak manusiawi Amerika akan berubah.
Penulis dalam hal ini tidak melihat harapan itu bahwa Obama melakukan perubahan. Apalagi yang berkaitan dengan Umat Islam. Hal-hal seperti ini dapat dilihat dari beberapa hal, pertama. Ketika Israel menyerang atau melakukan agresi ke Jalur Gaza, Obama tidak mempunyai tanggapan apapun juga. Obama diam sejuta bahasa. Apakah tidak tahu upaya apa yang dilakukan ataukah sudah mengikat diri dengan Israel. Berbeda dan kontras denngan masalah Mumbai, Ia bicara begitu lancarnya.
Kedua, disaat yang teramat penting ketika Obama pidato pertama sebagai Presiden AS. Amat disayangkan tidak menyinggung sama sekali tentang Palestina dan dunia Islam lainnya. Gaza tentu peristiwa yang masih panas didunia, akan tetapi kenapa Obama tidak menyinggungnya?.
Ketiga, Mengapa pula Israel melakukan gencatan senjata secara sepihak disaat Obama akan segera dilantik? Apakah ini ada hubungannya?. Saya pikir tentu ada hubungannya. Dengan melihat kebijakan Pamerintahan AS sebelumnya yang memang mendukung agresi Israel ke Gaza.
Menurut penulis mengapa Obama begitu? Karena Obama tahu betul tentang keadidayaan lobi-lobi Yahudi di Amerika. Saya pikir Obama itu punya hati nurani namun sudah ditekan habis oleh lobi Yahudi. Mereka si Yahudi tentu tidak mau kehilangan momentum hanya gara-gara seorang Obama. Yahudi tidak mau hilang kuasanya di Amerika dan dunia.
Maka sebagai Umat Islam janganlah terlalu mengantungkan harapan kepada Obama. Obama itu bukan Umat Islam. Mana mungkin akan memperjuangkan nasib kita. Umat Islam nasibnya ada pada Umat Islam sendiri. Umat ingin berubah dan berjaya, merdeka, bebas dan lepas dari penindasan Amerika dan Yahudi?! Maka Umat Islam sendirilah yang bisa memperjuangkannya. Biarlah Obama tidak menyinggung Palestina karena memang bukan saudaranya. Namun kita yang seiman bukan hanya membicarakan Palestina belaka tetapi ikut serta membelanya.Insya Allah

0 Comments: